Pada hari Sabtu (18/9/2024), Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memasuki masa jabatan baru dan melantik Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk periode 2021-2024. Sementara itu, Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VIII Kota Batam juga dilantik oleh Rudi pada acara yang sama.
Proses pelantikan LPTQ dan Dewan Hakim STQ VIII Kota Batam dilakukan di Kantor Wali Kota dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dari total 46 orang pengurus LPTQ dan 91 orang anggota Dewan Hakim, hanya perwakilan yang hadir dalam acara tersebut.
Saat itu, Rudi menekankan pentingnya meraih juara umum STQ tingkat Provinsi Kepri. Sebagai pengurus LPTQ, mereka diminta untuk membina dan mempersiapkan calon perwakilan Batam dengan baik untuk mengikuti STQ Kepri mendatang.
Rudi menyatakan keinginannya untuk membawa piala bergilir ke Batam.
Sebagai Bandar Dunia Madani, Batam memainkan peran penting dalam menciptakan generasi muda berprestasi dan memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang Qur’an yang kuat. Oleh karena itu, peran LPTQ (Lembaga Pendidikan Tinggi Al-Qur’an) sangat krusial dalam mencetak kafilah (tim) terbaik untuk mewakili Batam di masa depan.
Kita harus segera melakukan persiapan strategis dan konkret. Selain itu, kita harus berpikir lebih luas untuk bisa berkoordinasi dengan LPTQ Provinsi guna memberikan kontribusi yang lebih besar bagi seluruh Kepri, bukan hanya Batam saja.
Kepada Dewan Hakim STQ VIII Kota Batam, kami ingin menegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kecurangan dalam kompetisi tersebut. Kami berharap semua peserta dihargai dan dipandang adil tanpa ada upaya untuk memenangkan satu pihak secara tidak sah. Jadikanlah STQ tingkat Kota Batam yang akan digelar pada 16-20 September ini sebagai ajang untuk mempromosikan kejujuran dan integritas.
“Jadilah jujur saat menang dan kalah. Jangan terbalik,” ujarannya dengan tegas.
Menurutnya, proses seleksi di tingkat kota sangat penting untuk mengirimkan tim terbaik dari Kota Batam dalam kompetisi STQ tingkat Provinsi Kepri yang akan datang pada bulan April. “Setiap tingkat, mulai dari kelurahan, kecamatan, hingga kota telah melewati tahapan seleksi untuk menentukan tim yang akan mewakili Batam,” ujarnya.