Pemerintah Kota (Pemkot) Batam telah bersiap-siap untuk menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Al Qur’an dan Hadist (MTQH) ke-X provinsi Kepri, yang akan diadakan pada tanggal 20-27 September 2024 di Dataran Engku Putri.
Jefridin Hamid, Sekretaris Daerah Kota Batam, mengungkapkan bahwa mencapai keberhasilan dan prestasi yang sukses adalah tujuan utama dalam penyelenggaraan acara ini.
Kita menilai keberhasilan pelaksanaan acara dari sedikitnya keluhan yang diterima dari kafilah tujuh Kabupaten/Kota. Namun, benar-benar sukses jika Batam mampu meraih juara umum pada MTQH tingkat Provinsi Kepri tahun ini.
“Batam telah dipercayakan untuk menjadi tuan rumah MTQH ke-X tingkat Provinsi Kepri pada tahun 2024. Waktu pelaksanaannya hanya sebulan lagi. Meskipun kita sudah berpengalaman, persiapan yang baik amatlah penting,” kata Jefridin pada 24 September 2024.
“Kami tidak ingin ada keluhan baik dari peserta maupun pengunjung. Oleh karena itu, penyelenggaraan harus disiapkan dengan matang,” lanjutnya.
Jefridin, seorang anggota dari Pemerintah Kota Batam, mengatakan bahwa mereka telah menetapkan keputusan untuk membentuk panitia pelaksanaan MTQH ke-X Provinsi Kepri di tahun 2024. Setiap penanggung jawab bertanggung jawab untuk memastikan tugasnya terpenuhi dengan baik.
Menyambut acara MTQH, rangkaian kegiatan yang diadakan akan dimulai dengan pawai ta’aruf, malam ta’aruf, Defile dan Musda Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), seperti yang telah diungkapkan oleh pembicara tersebut.
Delapan cabang akan diperlombakan, termasuk Seni Al Qur’an dan Qira’at Al Qur’an, Hafalan Al Qur’an 1 juz dan 5 juz Tilawah, Hafalan Al Qur’an 10, 20, dan 30 juz dan Tafsir. Ini adalah kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan Anda dalam memahami dan menghafal Al Qur’an dengan baik.
Selain itu, ada juga cabang Seni Kaligrafi Al Qur’an, Musabaqoh Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an, Musabaqoh Hafalan Al Hadist, Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an yang akan diperlombakan.
“Saya meminta setiap penangungjawab untuk berkoordinasi tentang perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan lomba,” kata Jefridin.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Batam, Yusfa Hendri, penyelenggaraan MTQH tingkat Provinsi yang diadakan di kota ini harus menjadi yang terbaik dalam sejarah Provinsi Kepri.
“Event ini bukan hanya tanggung jawab Kesra semata, melainkan juga seluruh perangkat yang terlibat. Kami berharap para perangkat daerah yang telah ditunjuk dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai amanah,” ungkap Yusfa.